Rabu, 21 Maret 2018

TUGAS JARKOM

A. Pokok Bahasan
  • Konfigurasi dasar VLAN pada Switch Cisco
  • Memahami cara kerja VLAN pada Switch Cisco
  • Menghubungkan beberapa PC dengan Switch Cisco
B. Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
  • Mengetahui dan memahami perintah dasar untuk konfigurasi Switch Cisco
  • Melakukan konfigurasi VLAN pada Switch Cisco

C. Dasar Teori
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme “pengaturan” yang fleksibel. Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan sulit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk yang lain. Biasanya media fisik network akan ditanamkan pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan tanpa proses bongkar pasang hardware.
Apalagi jika ukuran LAN sudah cukup besar, misalnya sebesar kampus atau lebih besar lagi. Di mana masing-masing host berada di tempat yang cukup jauh. Akan sulit membuat kelompok berdasarkan kategori tertentu jika lokasi berjauhan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat VLAN atau Virtual LAN.
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan dan membongkar media network serta mencabut kabelkabel switch. Selain itu, kebutuhan hardware, khususnya switch dan router akan lebih sedikit. Perhatikan ilustrasi contoh VLAN pada gambar dibawah ini.


Gambar 1. Contoh Jaringan VLAN pada sebuah perusahaan dengan Gedung bertingkat.

  Illustrasinya


Gambar 2. Pembagian Port pada switch.

Dengan banyaknya komputer yang ada di perusahaan, dengan menggunakan 1 switch akan kita buat VLAN. Kegunaan dari VLAN disini adalah efisien kabel dan switch. Virtual LAN dapat kita aplikasikan pada sebuah SWITCH yang kita miliki. SWITCH dengan 24 port, akan kita bagi jadi 3 kelompok sehingga masing-masing menjadi 8 port, hanya bisa digunakan untuk mengakses 1 server pada gambar diatas. Dengan kata lain Sebuah VLAN diperlakukan seperti subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frame-frame yang dibroadcast pada sebuah network hanya di switch atau dialihkan diantara port-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Dalam kondisi seperti ini sebuah router dapat tidak diperlukan ataupun masih diperlukan tergantung dari apa yang ingin dilakukan. Secara default semua host dalam sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host -host yang merupakan anggota VLAN yang lain, jadi jika diinginkan komunikasi antar VLAN bisa dilakukan maka diperlukan sebuah router.

Cara VLAN dalam menyederhanakan pengaturan jaringan :
  1. Penambahan, perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi sebuah port ke VLAN yang sesuai.
  2. Sekelompok user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada sebuah VLAN tertentu sehingga user di luar VLAN tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.
  3. Sebagai pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap independen dari lokasi fisikal atau geografisnya.
  4. VLAN dapat meningkatkan keamanan network.
  5. VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain dan pada saat yang sama memperkecil ukurannya sendiri.

Secara garis besar manfaat VLAN sebagai berikut :
  1. Meningkatkan performa network VLAN mampu mengingkatkan performa network dengan cara memblok paket/frame yang tidak perlu.
  2. Desain network yang fleksibel VLAN memungkinkan anggota berpindah-pindah lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan. Cukup melakukan konfigurasi secara software. VLAN dapat mengatasi persoalan lokasi.
  3. Mengurangi biaya instalasi Jika kita hendak mengubah VLAN maka kita tidak memerlukan biaya instalasi maupun penambahan perangkat baru.
  4. Keamanan VLAN dapat membatasi user yang boleh mengakses suatu aplikasi/data berdasarkan access list yang bisa kita tentukan.
D. Percobaan
  1. Buka aplikasi packet tracert
  2. Buat topologi seperti berikut ini : 
          Keterangan :
  • Router0 : Ip address 192.168.1.1/26 vlan 10
  • Router1 : Ip address 192.168.1.65/26 vlan 11
  • Router2 : Ip address 192.168.1.129/25 vlan 12
  • Switch0 diset mode trunk untuk koneksi ke switch1 begitupun sebaliknya
  • Interface yang menghubungkan antara laptop dengan switch0 diset mode access
  • Interface yang menghubungkan antara pc dengan switch1 diset mode access
  • Interface yang menghubungkan antara AP dengan switch1 diset mode access
  • Konfigurasi interface yang menghubungkan switch0 dengan router0 dengan mode access
  • Setting masing-masing interface pada switch dengan menyesuaikan vlan yang ada pada gambar di atas.
  • Setelah semua terkonfigurasi lakukan pengujian
E. Pengujian
  1. Konfigurasi pada Router
a. Router0
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.192
Router(config-if)#duplex full
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#

b. Router1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.65 255.255.255.192
Router(config-if)#duplex full
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#

c. Router2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.129 255.255.255.128
Router(config-if)#duplex full
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#


  1. Konfigurasi pada Switch0
  • Konfigurasi Vlan
Switch0>en
Switch0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch0(config)#vlan 10
Switch0(config-vlan)#name VLAN10
Switch0(config-vlan)#ex
Switch0(config)#vlan 11
Switch0(config-vlan)#name VLAN11
Switch0(config-vlan)#ex
Switch0(config)#vlan 12
Switch0(config-vlan)#name VLAN12
Switch0(config-vlan)#ex
Switch0(config)#ex
  • Konfigurasi Switch to Router

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#description to-router0
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#duplex full
Switch(config-if)#no shut
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#description to-router1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#duplex full
Switch(config-if)#no shut
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#description to-router2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 12
Switch(config-if)#duplex full
Switch(config-if)#no shut
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#
  • Konfigurasi Switch to Switch
Switch0>en
Switch0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch0(config)#int fa0/4
Switch0(config-if)#description to-switch1
Switch0(config-if)#switchport mode trunk
Switch0(config-if)#duplex full
Switch0(config-if)#no shut
Switch0(config-if)#ex
Switch0(config)#

  • Konfigurasi Switch to Laptop
Switch0>en
Switch0#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch0(config)#int fa0/5
Switch0(config-if)#description to-laptop3
Switch0(config-if)#switchport mode access
Switch0(config-if)#switchport access vlan 10
Switch0(config-if)#no shut
Switch0(config-if)#ex
Switch0(config)#int fa0/6
Switch0(config-if)#description to-laptop1
Switch0(config-if)#switchport mode access
Switch0(config-if)#switchport access vlan 11
Switch0(config-if)#no shut
Switch0(config-if)#ex
Switch0(config)#int fa0/7
Switch0(config-if)#description to-laptop2
Switch0(config-if)#switchport mode access
Switch0(config-if)#switchport access vlan 12
Switch0(config-if)#no shut
Switch0(config-if)#ex
Switch0(config)#
      3. Konfigurasi pada Switch1
  • Konfigurasi Vlan
Switch1>en
Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch1(config)#vlan 10
Switch1(config-vlan)#name VLAN10
Switch1(config-vlan)#ex
Switch1(config)#vlan 11
Switch1(config-vlan)#name VLAN11
Switch1(config-vlan)#ex
Switch1(config)#vlan 12
Switch1(config-vlan)#name VLAN12
Switch1(config-vlan)#ex
Switch1(config)#
  • Konfigurasi Switch to Switch
Switch1>en
Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch1(config)#int fa0/1
Switch1(config-if)#description to-switch0
Switch1(config-if)#switchport mode trunk
Switch1(config-if)#duplex full
Switch1(config-if)#no shut
Switch1(config-if)#ex
Switch1(config)#

  • Konfigurasi Switch to Wireless Router
Switch1>en
Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch1(config)#int fa0/2
Switch1(config-if)#description to-wireless-router0
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config-if)#no shut
Switch1(config-if)#ex
Switch1(config)#
  • Konfigurasi Switch to PC
Switch1>en
Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch1(config)#int fa0/3
Switch1(config-if)#description to-pc0
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 12
Switch1(config-if)#duplex full
Switch1(config-if)#no shut
Switch1(config-if)#ex
Switch1(config)#int fa0/4
Switch1(config-if)#description to-pc1
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config-if)#duplex full
Switch1(config-if)#no shut
Switch1(config-if)#ex
Switch1(config)#int fa0/5
Switch1(config-if)#description to-pc2
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 11
Switch1(config-if)#duplex full
Switch1(config-if)#no shut
Switch1(config-if)#ex
Switch1(config)#
  1. Konfigurasi pada Laptop, PC, dan Wireless Router
  • Konfigurasi Laptop
       Laptop 1 (192.168.1.66/26)

       Laptop 2 (192.168.1.130/25)

        Laptop 3 (192.168.1.2/26)


  • Konfigurasi PC
             PC-0 (192.168.1.131/25)


              PC-1 (192.168.1.4/26)


             PC-2 (192.168.1.66/26)

  • Konfigurasi Wireless Router
                    Internet

                        LAN
  1. Pengujian masing-masing device
    1. Router 0
                   Laptop 3

                        PC-1
  1. Router 1
                   Laptop 1


                        PC-2
    2. Router 2

                  Laptop 2

                        PC-0

  1. Wireless Router
                 Laptop 3


                       PC-1